✨ — Anak “Broken Home”, Kalian Pasti Mengerti 4 Penderitaan Ini — ✨
Setiap manusia yang terlahir kedunia pasti mempunyai impian memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia. Keluarga adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan setiap individu, bahkan masa depan seorang anak bergantung dari baik tidaknya hubungan sebuah keluarga. Namun adakalanya keluarga mengalami perpecahan yang berakibat perceraian, inilah yang dinamakan “Broken Home”.
Broken Home atau keluarga tak utuh adalah kondisi dimana keluarga mengalami perpecahan atau adanya kesenjangan dalam rumah tangga, entah itu berawal dari cekcok kedua orang tua, perselingkuhan, bahkan perkelahian yang berakibat putusnya tali yang dirangkai keluarga atau perceraian. Dalam kondisi ini, terutama bagi si anak seakan melihat dunia runtuh tepat dihadapannya, karena hilangnya cinta dan kasih sayang kedua orang tuanya hingga mengakibatkan trauma psikologi yang cukup fatal dan membekas dalam dirinya. Betapa tidak, Ia merasa bahwa apa yang selama ini dimiliki setiap individu begitu saja hilang dalam sekejap dan sulit untuk disembuhkan. Dan jika kalian korban dari “Broken Home” pasti sangat mengerti 4 penderitaan yang kalian alami ini.
1. Kehilangan
Korban Broken Home benar-benar mengerti apa itu yang dinamakan kehilangan sesungguhnya. Bagi kalian orang normal, kehilangan semisal pacar atau barang berharga itu bukanlah hal yang perlu ditangisi hingga berlarut-larut. Kehilangan yang dialami oleh anak broken home bukanlah kehilangan yang bisa di dapat atau dikembalikan seperti semula. Mereka benar-benar kehilangan apa yang selama ini dimiliki setiap keluarga utuh, cinta dan kasih sayang.
2. Kesedihan
Ibaratnya mereka adalah kesedihan sebenarnya. Anak Broken Home benar-benar mengerti, bahkan sedih yang dialami orang lain. Mereka sadar bahwa apa yang dilalui ketika keluarga mereka hancur, disitulah kesedihan sesungguhnya berawal. Seperti yang saya katakan tadi, seakan dunia runtuh tepat dihadapannya.
3. Merasa Sebagai Sebab Perpecahan
Karena pecahnya keluarga, kalian anak Broken Home pasti merasa bahwa masalah yang dialami orang tua ada sebab dari diri kalian sendiri hingga mengecap diri kalian seakan sebagai sebab perpecahan. Namun, saya fikir ini bukan alasan yang rasional bahwa kalian adalah sebab perpecahan itu.
4. Entah Dimana Akan "Berlabuh"
Kalian pasti berfikir keras dimana akan melanjutkan hidup, apalagi jika mengetahui bahwa kedua orang tua telah membangun keluarga baru mereka masing-masing. Kalian merasa buta arah dan tujuan hingga tersesat. Namun beruntunglah kalian jika memiliki sanak saudara maupun keluarga semisal nenek dan kakek yang senantiasa menerima kalian selalu.
Namun terlepas dari semua penderitaan yang kalian alami diatas, kalian adalah pribadi yang dianugerahi tuhan dengan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menjalani hidup. Hilangnya keluarga dan kasih sayang mereka bukan berarti menghambat masa depan kalian hingga jatuh kejurang kehidupan yang salah. Jadikan motivasi dan penyemangat untuk terus menjalani hidup lebih baik dengan mandiri dan buktikan bahwa kalian bisa tanpa orang tua kalian.
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/family/amp/rahul-fahry/anak-broken-home-kalian-pasti-mengerti-4-penderitaan-ini-c1c2
Komentar
Posting Komentar