✨ — 8 Karakter Dasar untuk Menjadi Seorang Akuntan Terbaik — ✨
Semakin berkembangnya bisnis, semakin banyak juga hal yang harus diurus dan dikelola, salah satunya adalah keuangan. Untuk mendorong keberhasilan bisnis, perusahaan harus menjaga kondisi keuangannya tetap stabil dengan cara mengelola keuangan dengan tepat, disinilah peran akuntan dibutuhkan. Seorang akuntan yang baik adalah yang bisa membantu mengelola keuangan bisnis secara tepat. Berikut adalah beberapa karakter dasar yang harus Anda miliki untuk menjadi seorang akuntan terbaik.
Teliti
Angka dan uang adalah dua hal terpenting dalam akuntansi. Di mana, seorang akuntan harus bisa menggunakan uang perusahaan secara akuntable atau dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menjadi akuntan yang handal, cobalah tanamkan pada diri Anda bahwa tidak teliti bisa menyebabkan masalah dan kegagalan. Dengan begitu, ketika Anda menjalankan aktivitas bisnis, Anda hanya boleh mengakui transaksi yang didukung dengan bukti transaksi valid. Yaitu, angka harus sama persis dengan yang tertera dalam bukti transaksi.
Detail
Untuk menjadi seorang akuntan yang teliti, berarti Anda juga harus melihat secara detail. Dalam masalah akuntansi, sifat detail ini terlihat dari bagaimana Anda mencatat suatu transaksi. Seorang akuntan yang baik, tidak akan mencatat transaksi secara umum. Misalnya, supplier datang dengan membawa 1 truk berisi 500 minyak goreng berukuran 2 liter dengan harga Rp7.500.000. Sebagai seorang akuntan, Anda harus mencatatnya secara detail dengan satuan ukuran terkecil yaitu 1 minyak ukuran 2 liter = Rp15.000.
Logis
Meski akuntansi berkaitan dengan angka, tapi akuntansi bukanlah ilmu pasti, di mana masih bisa menggunakan prinsip dan asumsi. Karakter ini biasanya dibutuhkan akuntan ketika ingin mengambil keputusan, di mana mereka harus berpikir logis. Dalam hal mengambil keputusan, seorang akuntan harus melihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan. Oleh sebab itu, dalam kegiatan bisnis, biasanya seorang akuntan adalah orang yang paling banyak menggunakan logikanya dan tidak mudah menerima hal-hal yang tidak masuk akal.
Terukur
Tugas utama seorang akuntan dalam bisnis adalah mengukur kinerja perusahaan dari segi keuangan. Untuk melaksanakan tugas utama ini, seorang akuntan dituntut untuk berpikir, berbicara, bersikap, dan bertindak dengan terukur. Misalanya, semua tindakan yang dilakukan akuntan harus berdasarkan fakta dan data, minimal dengan logika yang terukur. Yaitu, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Konsisten
Seorang akuntan yang baik berarti harus melakukan semua hal secara konsisten, mulai dari prosedur akuntansi, metode yang digunakan, satuan ukuran, format penyajian, dan lain sebagainya. Dalam kegiatan bisnis, biasanya seorang akuntan harus konsisten mengatakan tidak ketika ada seorang karyawan ingin meminta kas bon, atau ketika menerima permintaan belanja tanpa adanya PO (Purchase Order).
Disiplin
Tanpa ada kedisiplinan, karakter yang konsisten tidak akan pernah bisa terwujud. Sebagai akuntan yang baik, Anda juga harus menanamkan sifat disiplin. Di mana, seorang akuntan tidak boleh menyepelekan data sekecil apapun, taat pada prosedur dan kebijakan perusahaan serta aturan pemerintah, dan juga taat pada standar dan kode etik akuntansi. Disiplin dalam akuntansi, berarti juga harus disiplin waktu saat menyajikan laporan keuangan.
Skeptis
Seorang akuntan yang baik, Anda tidak boleh percaya informasi dengan mudah tanpa adanya fakta dan data. Dalam kegiatan bisnis, seorang akuntan juga dituntut untuk tidak mudah mengatakan ‘iya’. Di mana, standar minimal yang digunakan akuntan adalah ‘apa iya’? Kemudian kumpulkan data dan lakukan verifikasi untuk mengubah pertanyaan menjadi jawaban, ‘iya’ atau ‘tidak’.
Jujur
Kejujuran adalah hal terpenting dalam proses akuntansi. Kejujuran dalam akuntansi berarti seorang akuntan harus melaporkan kondisi keuangan perusahaan apa adanya dan tidak ada niat untuk melakukan kecurangan. Seorang akuntan juga harus jujur mengakui jika ada kesalahan atau terjadi kecurangan dalam keuangan perusahaan.
Jangan lupa mampir ke blog cindy
BalasHapusMakasih infonya :)
BalasHapus